Nasihat Ketika Umur 17 Tahun

Ini adalah tulisan dari Jericho Siahaya, yang saya ambil dari Quora, dengan beberapa penyesuaian.

Overthinking

Saya baru berumur 17 tahun, nasihat apa yang dapat Anda berikan?

Stop overthinking!

Umur kamu 17 tahun, sedikit lagi kamu akan lulus dari sekolah dan masuk ke jenjang perkuliahan atau mungkin kamu akan langsung bekerja. Kamu berpikir soal masa depan, pekerjaan impian, karir impian, jodoh hingga hari-hari tuamu nanti.

Cukup. Stop sampai di situ.

Apa yang kamu pikirkan tentang masa depanmu itu tidaklah penting, Apa yang kamu pikirkan tentang pekerjaan atau karir impian, semua itu hanyalah khayalan. It's a total bullshit.

Kenapa? 

Karena yang kamu lakukan hanyalah berpikir dan berkhayal bahwa hal tersebut (mungkin) akan kamu capai atau dapat suatu saat nanti. Berpikir dan berkhayal adalah sebuah omong kosong, bahkan menuliskan rencana-rencana untuk mencapai sesuatu menggunakan teori-teori self-development bla-bla-bla adalah omong kosong.

Lalu, apa yang harusnya kamu lakukan? 

Sederhana, cobalah untuk bertanggung jawab.

Tanggung jawab untuk hal paling kecil sekalipun. Sehabis bangun tidur, rapikan tempat tidur. Sehabis makan, cuci piring. Sapu dan pel lantai. Bersihkan kamar supaya terlihat lebih rapi. Semuanya ini adalah tanggung jawab kecil dan sederhana, tapi sayangnya sulit untuk dilakukan.

Betapa bodohnya, jika kamu memiliki impian menjadi orang hebat dan besar tetapi tanggung jawab sekecil hal di atas saja tidak bisa kamu lakukan.

Saya muak dengan semua delusi-delusi tentang "menjadi orang sukses". Parameter apa yang kamu gunakan untuk mendefinisikan kesuksesan? Apakah dengan menguasai teori-teori pengembangan diri maka kamu bisa bilang diri kamu sukses atau akan sukses?

Jawabannya adalah tidak.

Sukses yang kamu miliki sekarang adalah delusi. Kamu terjebak di dalam delusi kesuksesan orang lain. Kamu bukan orang lain. Kamu adalah kamu, dan definisi dari kesuksesan ada di tangan kamu sendiri. Tetapi ingat, tidak perlu (dan jangan) berpikir terlalu jauh (overthinking). Coba dulu untuk bertanggung jawab kepada hal paling kecil sekalipun.

Sukses dalam definisi saya adalah ketika saya bisa bangun pukul 5 pagi dan membersihkan tempat tidur serta tidak menunda-nunda untuk mencuci piring di dapur.

Hal kecil dan sederhana. Tidak perlu berpikir terlalu jauh.

***

 Photo by Andrea Piacquadio from Pexels