Suatu petang, setelah sholat isya di masjid, bersama Habib dan Dayyan, saya pulang dengan santai, sambil mengajak anak-anak berbincang-bincang.
"Tuh, Bib lihat temennya dik KYA banyak yang keluar," kata saya pada Habib sambil menunjukkan lagnit yang dipenuhi bintang. Kami sering menyebut bintang-bintang di langit dengan sebutan temannya KYA karena arti dari nama anak saya yang ke 4 itu Diamond in the Sky, alias bintang yang berkelip di langit.
"Iya, Bi, bagus. Kenapa sih kok ada yang warnanya Biru, Merah, kuning.?" Tanya habib lagi.
"Kenapa Bang?" saya bertanya pada Dayyan yang biasanya selalu punya jawaban, meski sering njawabnya asal-asalan
"Ya, khan ada planet yang hidup dan mati, yang hidup itu yang ada warnanya jawab santai.
Itu, yang warnanya biru itu lebih panas daripada yang warnanya merah Bib?" kata saya
"Lho bintang kok panas?" tanya Habib.
"Iya bintang itu seperti matahari yang kamu liat kalau pagi hari itu, cuman karena jauh ya jadinya kelihatan jadi berwarna-warni!" jelas saya
Tiba-tiba Dayyan melompat sambil memegang saya erat-erat..
"Aduhduh-duh!" katanya berpegangan di sarung.
Duh Dayyan ini masak sarung dipegangin kenceng-kenceng untung nggak lepas :D
"Ada apa sih Yan, kamu iningagetin orang! "
"Itu..itu!" kata Dayyan tanpa menunjukkan apa yang dimaksud
..Apaan sih! saya mulai gemes.
"Koodok besar Bi itu !" kata Habib sambil menunjuk kodok kintel yang berdiam di tengah jalan.
"Walah Yan kamu ini, sama kodok aja.. takut nggak sumbut sama nakalnya!" kata saya meledek.
"Hatori saja juga takut kodok kok. Ya khan Bib!" kata Dayyan cari pembelaIya,
"Hatori juga takut Kodok!" jawab Habib yang juga berpegangan pada saya.
"Wong Hatori, kok ditiru! Apalagi cuman kodok yang nggak ngigit masa takut.. kamu ini Yan, laki-laki.. takut kodok.! "
"Yah semua orang khan punya KELEMAHAN Bi kelemahanku ya takut Kodok!" jawab Dayyan dengan berlari menghindari kodok!
Weks kelemahan. Ada-ada saja! gumam saya
[Celoteh Anak] Kodok!
Published
Rabu, 23 Maret 2011
|
0
komentar
Tidak ada komentar: