Tanggapan Mengapa Lampu Motor Dinyalakan?

Ahad kemarin, 27/03/2011 bada dhuhur saya dapat undangan walimahan di Kota Malang. Karena istri ada acara pertemuan keluarga di kantornya jam 10 maka kami berangkat bareng, sambil ngajak si Kya, soalnya yang biasa ngemong libur kalo ahad. Wah, tiap hari akhir pekan dan hari libur, arus lalu lintas ke arah Malang cukup padat, jadinya nggak bisa melaju dengan santai. belum lagi cuaca di Malang saat ini nggak begitu bersahat, panas!
Setelah hampir setengah jam sampai juga di Arjosari padahal perjalanan masih setengahnya. 

Nah pas di perempatan Arjosari, Pak Polisi menghentikan beberapa motor yang akan berhenti di trafic ligt. Saya pikir, ada apa ini? 

Seorang Polisi memberikan isyarat agar saya menepikan motor tetapi begitu saya minggir, Polisi yang lain bilang 

Ada anak bayi, ada anak bayi katanya pada temennya sambil meminta saya melanjutkan perjalanan. 

Untuk sejenak saya bingung,ada apa ini? 

Lampunya dinyalakan Pak! kata polisi tadi 

Akhirnya saya ngeh.. juga ternyata mereka yang kena tilang itu tidak menyalakan lampu depannya. Alhamdulillah, berkat bawa anak bayi, lolos dari tilang. Makanya segera punya anak hehehehe apa hubungannya?

Nah, sambil menunggu lampu berganti hijau saya mengamati ada beberapa pengendara motor di belakang saya yang harus menepi dan dapat surat tilang di pos polisi.
Sambil melanjutkan perjalanan saya masih mikir dengan peraturan menyalakan lampu depan pada siang hariApa alasannya? 

Apa yang melatar belakangi aturan itu? 

Kenapa harus motor? 

Kok nggak mobil sekalian? 

Yang jelas, sejak aturan itu diberlakukan setahun lalu, aki motor saya jadi nggak awet. Kalo dulu sampe lima tahun aki motor baru ganti, ini baru setahun padahal diganti yang orisinil, kok sudah soak? 

Saya menduga ini pasti gara-gara wajib menyalakan lampu siang hari.Bagi saya, kebijakan menyalakan lampu motor itu BOROS ENERGI, yang berakibat boros pengeluaran. Padahal pas hari bumi kemarin katanya agar menghemat energi diminta mematikan lampu selama 3 jam. 

Kalo mau hemat energi kenapa ada peraturan itu? 

Saya yakin banyak polisi yang menilang tidak tau alasan LOGIS kenapa harus menyalakan lampu motor di siang hari? 

Nah, kalo nggak ada alasan logis kenapa harus ada peraturan itu? 

Bukankah ini bukan ajaran agama yang kadang ada yang tidak bisa dinalar dengan pikiran.
Atau anda punya penjelasan yang logis? 

Sekali lagi yang logis loh? 

Jawaban Teman2 di FB berikut: 

Kurniawati Adiputri …apa maksudnya hrd ditaati saja?,..tnp sebuah penjelasan ya….hehehe… 

Emy Rosana naah ini sempat tak pikirin juga pak, kalo hari hujan ato mendung, ato berkabut gak masalah, tapi kalo’ siang terang benderang, bukannya malah silau ke mata..sy juga sempat brtanya2..n sampe skrg belon ktmu jawabannya…heee, btw..hidup kya..:) Ersis 

Warmansyah Abbas Ya, yang logis lho ya … ada ak asbabun nuzulnya; Pak Polisi menjalankan tugas … (soal mengapa dan kenapnya, itu soal yang mebuat peraturan he he) 

Kapiten Jimy Di Balik Aturan Menyalakan Lampu Sepeda Motor di Siang Hari
Banyak sekali anggota masyarakat yang belum memahami pentingnya menyalakan lampu kendaraan sepeda motornya di siang hari. Secara faktual penerapan aturan ini terbukti mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas seperti yang disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polwiltabes Semarang Komisaris Agus Suryo Nugroho yang dilansir oleh KCM.
Bahkan di daerah Metro Jaya sebagai pelopor dalam penerapan aturan ini dalam jangka waktu dua bulan sejak diberlakukannya aturan tersebut mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas hingga lebih dari 20%. 

Namun jarang sekali informasi yang sampai kepada kita kenapa aturan ini dibuat serta hal apa yang menyebabkan light-on untuk sepeda motor di siang hari bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Seperti kita ketahui bahwa kemampuan mata manusia memiliki apa yang disebut sebagai blind-spot (titik mati). Titik mati ini adalah kondisi dimana mata manusia bereaksi terhadap obyek di sekitarnya dalam jarak tertentu. Obyek dalam posisi tersebut sering tidak diperhatikan oleh kita. 

Secara umum kemampuan otak dan koordinasi fisik manusia hanya mampu bereaksi secara antisipatif terhadap benda yang bergerak dengan kecepatan 5-10 km/jam. 

Padahal kemampuan reaksi fisik dan otak kita sangatlah terbatas dan tidak menentu. Sehingga jika sewaktu-waktu ada sepeda motor yang dipacu hingga kecepatan mencapai 100 km/jam akan melambatkan reaksi dalam mengantisipasinya. 

Diharapkan dengan menyalakan lampu para pengguna jalan lainnya terutama para pengemudi kendaraan dapat melihat gerakan sepeda motor walaupun masih dalam blind-spotnya. 

Sehingga secara dini dapat mewaspadai jika tiba-tiba muncul kendaraan sepeda motor.
Heri Cahyo @all makasih infonya ya, sip kalo gini kan jelas