disebelah kanan jalan
seorang pengemis yang buntung satu kakinya
sambil naik ‘skate-board’ kayu yang butut
diacung-acungkan gelas plastik ke penjual dan pembeli di pasar
tapi jarang yang memberi
disebelah kanan kiri jalan
seorang pengemis buta meniup seruling
dengan nada sendu yang mengalir lewat megaphone kecil
berjalan merambat merabat diantara jajaran ojek yang diparkir
dengan sesekali menabrak motor yang diparkir atau pejalan kaki yang lewat ….
banyak orang mengehentikan langkah
bahkan menyebrang menemui sang pengemis
merogoh kocek dan menaruh beberapa keping uang recehan,
ke dalam gelas plastik yang menggantung pada seruling
mengapa orang berbeda
melihat dua pengemis yang sama-sama cacat
tanya, kenapa?
pasar lawang di pagi hari, kamis 06092007
Tidak ada komentar: